Sepatah kata tak mampu terungkap dalam kata...
Barisan tak bermakna, yang takkan pernah kau hirau...
Ku di sini hanya membisu,
Menuruti semua keinginanmu, tanpa peduli bagaimana aku?
Ku di sini bagaikan seorang bisu yang hanya memperhatikan sikapmu...
Pedulimu t'lah yakinkanku tuk s'lamatkan dari dalamnya jurang sepi...
Egomu t'lah hancurkanku, membawaku pada baris ombak yang tenggelamkanku di dalamnya...
Aku bagaikan seorang Putri Duyung yang t'lah jatuh cinta pada manusia...
Tanpa pernah tahu kapan kan bersatu...
Waktu pun membisu tak mampu menjawab...
Air mataku hanya bening dalam keruhnya bathinmu...
Mentari jiwa, akankah kembali bersinar?
Lilinku, terangkah dalam gelapnya ruang hatimu?
Embun, mampukah kau sejukkan dirinya?
Waktu, mampukah kau menjawab tanya hati ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar