Semua Berakhir Sia - Sia

Ku menepi di dermagamu ,dan berlabuh ku di sana ..
Kita menyatu dalam satu kesatuan...
Dalam satu jiwa, dalam satu hati, dalam satu ucapan...
Terasa manis di bibir kecupmu..
Terukir indah raut wajahmu...
Damaikan hatiku dalam pesonamu...

Kau yang kusuka, juga yang ku sayang..
Kini dermagamu tak hanya untukku...
Karena masih banyak yang lain kau biarkan singgah dalammu...
Kini kau biarkan aku semakin rapuh...
Tertatih dalam kekosongan jiwa..
Kau bersuka, Aku berduka...
Kau berlalu, aku masih di sini menyaksikan...
Meratapi apa yang t'lah terjadi...

Kini kapalku usang, layarku t'lah ternodai..
Tiada awak dalam pikirku...
Ku masih di sini, dalam dermagamu...
Merintih tanpa pernah kau peduli...
Kesatuan itu t'lah kau bagi,
Indahmu tak lagi milikku,

Kau buatku merapuh,
Tenggelamkanku dalam dermagamu...
Hanyutkanku seiring tangisku...

Sayangku tiada berbalas,
Kasihku tiada arti lagi,
Indahmu tak lagi kau beri,
Hanya penyesalan yang kau bagi......

My Life: Sesuatu Yang Ku Mau

My Life: Sesuatu Yang Ku Mau: "Terkadang aku bermimpi, bagaimana rasanya keinginan kita selama ini akan menjadi sebuah kenyataan terindah dalam hidup? Pertanyaan itu selal..."

Asa Tak Terjawab

Sepatah kata tak mampu terungkap dalam kata...
Barisan tak bermakna, yang takkan pernah kau hirau...
Ku di sini hanya membisu,
Menuruti semua keinginanmu, tanpa peduli bagaimana aku?
Ku di sini bagaikan seorang bisu yang hanya memperhatikan sikapmu...
Pedulimu t'lah yakinkanku tuk s'lamatkan dari dalamnya jurang sepi...
Egomu t'lah hancurkanku, membawaku pada baris ombak yang tenggelamkanku di dalamnya...

Aku bagaikan seorang Putri Duyung yang t'lah jatuh cinta pada manusia...
Tanpa pernah tahu kapan kan bersatu...
Waktu pun membisu tak mampu menjawab...
Air mataku hanya bening dalam keruhnya bathinmu...

Mentari jiwa, akankah kembali bersinar?
Lilinku, terangkah dalam gelapnya ruang hatimu?
Embun, mampukah kau sejukkan dirinya?
Waktu, mampukah kau menjawab tanya hati ini?

Where are Your Promise hon???

Dan sudah ku temui semua arti di balik ucapanmu itu...
Cahaya lilin yang dulu sempat membara, hampir tak terpadamkan oleh badai sekalipun,
Kini tak lagi ada bukti ucapanmu itu...

Kau t'lah berubah, tak lagi seperti yang dulu pertama ku kenal..
Kasihmu tak lagi ada, pudar tersapu ombak pecahkan karang..

Topengmu semu, lihai tutupkan segala kebusukan...
Duniamu dan duniaku sangatlah berbeda,
Terkadang aku tak mengerti apa arti hasrat ini?
Suatu titik kutemukan teukir dirimu,
Namun di titik lain membencimu..
Tak bisakah semua ini terungkap begitu nyata?
Kepastian yang ingin ku nanti, saat setelah ku berikan semua untukmu..
Saat semua milikku ada di genggammu,
Percayalah aku milikku,
Meski kau bukan hanya milikku.....

Suatu Penyesalan yang Terlambat